Selasa, 15 Maret 2016

Catatan singkat di sudut layar

Selamat ulang tahun dua belas hari lagi untuk kamu yang berada di dunia yang sama, negara yang sama, pulau yang sama, hanya saja kotanya yang berbeda. Ini catatan tentangmu di pagi buta dengan benak yang berkumpul dan perasaan yang bergumul tak enak.
Entah berapa kata lagi yang akan aku tulis di entri satu ini. Entah berapa ingatan lagi yang harus membawaku membuka blog ini lagi untuk menuliskan beberapa kalimat sampai emosiku surut lagi seperti manusia tak berperasaan. Aku tidak tau mengartikan perasaan ini apa, tapi tanpa kau suruh pun aku akan mengatakan kalau aku mencintaimu. Aku mengingatmu saat aku sedang sendiri, namamu terukir jelas di benakku, wajahmu membuatku rindu, dan aku masih mengingat kecupan spontan yang kamu berikan.
Sekarang senyumanku selalu untuk kenagan kita. Kenangan saat kamu menuliskan i love you lebih dari seratus kali itu, kenangan saat kamu menyuruhku keramas karena takut aku sakit kepala karena hujan padahal kamu yang kehujanann paling banyak, kenangan saat kamu memberi komik favoritku, kenangan saat kamu marah karena aku lebih akrab dengan teman laki-lakiku, dan kenangan saat kamu mengacuhkanku sejak beberapa hari sebelum kamu pindah.
Hari hari kelam saat aku mengingatnya dengan tangisan sudah berakhir. Yang tersisa hanya rasa rindu yang hangat dan harapan. Jelas sekali kita tidak akan bertemu kembali ya? Kenapa aku masih mengingatmu seolah-olah takut satu hal saja terlupa akan membuatku kehilangan perasaan terhadap kamu. Kenapa aku masih berharap padahal kamu jelas-jelas menghapusku dari hidupmu. Kenapa aku merindukan kamu yang bahkan mungkin sudah lupa nama lengkapku? Haha kenapa aku bisa sebodoh ini saat jelas-jelas kamu mencampakkan aku dan aku masih mau merindukan kamu? Aku menolak melupakan kamu. Aku takut tatapan dan senyuman yang jarang terlihat itu terhapus dari ingatanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar